| IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA | |
| Nama komersil | G i a m |
| Nama daerah | Giyam itam, giyam putih, rasak, resak tembaga, damar resak, resak bukit (Sumatera); awang, gagil (Kalimantan) |
| Nama negara lain | Resak bukit (Malaysia, Serawak, UK, USA); resak (France, German, Italy, Netherland, Sabah, Serawak, Spain); resak kelabu, resak tempurong (Sabah); resak hitam (Serawak) |
| Nama botanis | Cotylelobium spp, Vatica spp |
| Famili | Dipterocarpaceae |
| Daerah penyebaran | Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan |
| Arsitektur pohon | Tinggi pohon dapat mencapai 30 m dengan panjang batang bebas cabang 25 m, diameter dapat mencapai 80 cm, tinggi banir 2 m. Kulit luar berwarna kelabu, kelabu-coklat coklat muda, coklat sampai coklat tua atau merah, beralur dangkal, sedikit mengelupas. |
| Warna kayu | Kayu teras berwarna merah tua/merah coklat. Kayu gubal terdapat batas yang jelas dengan kayu teras, berwarna kekuning-kuningan sampai coklat muda. |
| Tekstur | Agak halus / halus dan rata |
| Arah serat | Lurus kadang-kadang agak berpadu |
| Kesan raba | Permukaan kayu licin |
| Berat jenis kering udara |
|
| Keterawetan | Sukar diawetkan |
| Kelas awet | I |
| Kelas kuat | I |
| Kembang susut | Besar |
| Daya retak | Tinggi |
| Kekerasan | Sangat keras |
| Sifat pengerjaan | Kayu sukar digergaji, tetapi agak mudah jika dipergunakan gergaji pita. Kayunya dapat diserut dapat sampai halus, mudah dibor dan dibubut. |
| Pengeringan | Kayu Giam termasuk sulit dikeringkan, lambat dan mudah pecah. |
| Tempat tumbuh | Giam tumbuh dalam hutan rawa dengan tanah berpasir atau tanah liat yang kadang-kadang digenangi air tawar. Jenis ini dapat tumbuh didaerah dengan tipe curah hujan A pada dataran rendah sampai ketinggian 100m dari permukaan laut |
| Kegunaan | Kayu bangunan, kayu perkapalan, lantai, bantalan, tiang listrik, tiang penahan jembatan |
Senin, 25 Oktober 2010
Jenis Kayu Komersial Indonesia: Giam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar