IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA | |
Nama komersil | Bangkirai |
Nama daerah | Anggelam, bangkirai, benuas (Kalimantan) |
Nama negara lain | Bangkirai (UK, USA, France, Spain, Italy, Serawak, Netherland, German) |
Nama botanis | Shorea laevifolia Endert |
Famili | Dipterocarpaceae |
Daerah penyebaran | Kalimantan |
Arsitektur pohon | Tinggi mencapai 40 m, panjang bebas cabang 10 – 30 m, diameter dapat mencapai 120 cm. Kulit warna kelabu, merah atau coklat sampai merah tua, beralur dan mengelupas kecil-kecil, tipis damar warna kuning tua |
Gambar kayu teras / Heartwood figure, Shorea laevifolia Endert |
|
Warna kayu | Kayu teras berwarna kuning coklat, kayu gubal coklat muda/kekuning-kuningan |
Tekstur | Halus sampai agak kasar |
Arah serat | Lurus atau berpadu |
Kesan raba | Permukaan kayu licin |
Berat jenis kering udara |
|
Keterawetan | Sukar diawetkan |
Kelas awet | I |
Kelas kuat | I - II |
Kembang susut | Sangat besar |
Daya retak | Sedang - tinggi |
Kekerasan | Sangat keras |
Sifat pengerjaan | Sedang sampai sukar |
Pengeringan | - |
Tempat tumbuh | Pada tanah liat, berpasir dan tanah podzolik. Pada hutan tropis dengan curah hujan A dan B |
Kegunaan | Kayu bangunan, jembatan, tiang listrik, bantalan rel kereta api, kayu perkapalan dan konstruksi berat lainnya |
Senin, 25 Oktober 2010
Jenis Kayu Komersial Indonesia: Bangkirai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar