Obama Akan Bahas Perubahan Iklim
Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang direncanakan datang ke Indonesia pada pertengahan Maret 2010, membawa lima agenda pertemuan, salah satunya di antaranya mengenai perubahan iklim.
"Item kelima dari lima agenda yang dibawa Obama adalah mengenai perubahan iklim," kata Staf Khusus Presiden RI untuk perubahan iklim, Agus Purnomo, yang ditemui di kantor Dewan Nasional Perubahan Iklim, di Jakarta, Senin (1/3).
Presiden Obama bakal melakukan pertemuan komprehensif yang membahas beberapa elemen, antara lain, mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang perubahan iklim.
Ada dua elemen yang akan dibahas, yakni mengenai kelautan dan perubahan iklim, serta kemampuan Indonesia untuk memprediksi perubahan iklim.
Agus mengatakan, Indonesia belum bisa memprediksi secara akurat mengenai perubahan iklim yang bakal terjadi. "Musibah-musibah yang terjadi saat ini karena kita belum siap mengantisipasi dari prediksi perubahan iklim yang kita buat dengan baik," katanya.
Oleh karena itu, Indonesia perlu belajar dan tukar pengalaman dengan Amerika yang telah maju dalam hal prediksi cuaca dan perubahan iklim. "Amerika telah maju dalam hal itu karena punya NOAA, NASA, dan berbagai ekspedisi kelautan," katanya.
Selain itu, Indonesia berencana menjadi pusat regional untuk perubahan iklim (Regional Excellent Center of Climate Change) untuk negara-negara sekitar dalam aspek teknis tentang perubahan iklim.
Indonesia juga berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara kepulauan di Asia Pasifik, terkait dengan perubahan iklim.
Selain itu, lanjut Agus, Indonesia berkeinginan untuk memberi layanan cuaca (climate services). "Kita berkeinginan Amerika menjadi partner pertama untuk Regional Excellent Center of Climate Change yang akan membantu dalam tenaga ahli, pendanaan dan alih teknologi," pungkasnya. [EL,Ant]
ORIGINAL LINK: http://www.gatra.com/artikel.php?id=135390
Tidak ada komentar:
Posting Komentar