Untuk memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada tahun 2020, Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) menemukan lima cara utama pengurangan emisi. Yakni pencegahan deforestrasi, pencegahan kebakaran lahan gambut, pencegahan oksidasi lahan gambut, penerapan manajemen kehutanan yang berkelanjutan dan reforestasi. Kelima cara ini dipercaya dapat mengurangi emisi tanpa disertai penurunan keuntungan ekonomi negara, demikian berita yang dilansir harian Kompas.
Rachmat Witoelar, Ketua DNPI, menegaskan bahwa strategi yang dicari adalah strategi pengurangan emisi tanpa menurunkan kegiatan ekonomi. Hal ini hanya dapat diraih dengan strategi yang tepat dan data-data yang akurat. Agus Purnomo, Kepala Sekretariat DNPI, menjelaskan bahwa pencegahan deforestrasi dapat dicapai dengan tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan. Pengurangan dekomposisi gambut dapat dilakukan dengan rehabilitasi lahan gambut, penyiraman kembali, dan penataan menajemen pengairan.
Dengan lima strategi utama di atas, diharapkan Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 70 persen pada tahun 2030. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan Indonesia pada tahun 2005 mencapai 2,1 giga ton yang diprediksi akan mengalami peningkatan menjadi 3,2 giga ton pada tahun 2030.
Original Link : iklimkarbon.com/2010/09/07/dnpi-lima-strategi-untuk-kurangi-emisi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar