Senin, 18 Oktober 2010

Kepedulian Dunia terhadap Perubahan Iklim Berkurang

MEDIA INDONESIA BY PRITA DANESWARI

06-12-09 21:35
REDD News

REUTERS/Pawel Kopczynski

KOPENHAGEN--MI: Keprihatinan dunia terhadap perubahan iklim menurun dalam dua tahun terakhir, demikian menurut suatu jajak pendapat.


Sementara itu, 190 negara akan membahas persetujuan atas kesepakatan PBB untuk menghadapi perubahan iklim pada pertemuan di Koperhagen.



Survei Nielsen/Universitas Oxford menunjukkan lebih dari 27 ribu pengguna internet di 54 negara mengatakan mereka sangat peduli dengan perubahan iklim. Namun, jumlah itu menurun 41% jika debandingkan dengan jajak pendapat yang sama tahun lalu.



"Kepedulian global terhadap pemanasan mereda," meneurut survei yang digelar pada Oktober lalu itu. Hal tersebut terkait dengan pelambatan ekonomi dunia.



Di Amerika Serikat, emiten terbesar kedua setelah China, jumlah mereka yang peduli turun menjadi 25% dari 34%.



Untuk itu, Presiden Barack Obama akan memangkas emisi gas rumah kaca AS, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil. Selin itu, ia berencana untuk bergabung dengan lebih dari 100 pemimpin dunia di Kopenhagen pada akhir Desember guna menyetujui kesepakatan PBB.



China, emiten terbesar di dunia karena gas rumah kacanya, adalah salah satu negara yang disurvei. Tingkat kepedulian warga China juga menurun dari 36% ke 30%.

Survei itu mengindikasikan kepedulian tertinggi terdapat di Amerika Latin dan negara Asia Pasifik, terutama Filipina yang baru saja dilanda badai Ketsana pada September. Namun, jajak pendapat itu tidak melibatkan negara-negara Afrika.


Mereka yang peduli terhadap pemanasan global menyalahkan manusia atas emisi gas rumah kaca yang kebanyakan ada di Eropa Timur. Estonia adalah yang terbawah dengan 10% yang menyatakan peduli.


Jonathan Banks, Direktur Wawasan Bisnis Eropa dari Nielsen Co, mengatakan aspirasi terkait dengan perubahan iklim mungkin dapat disalurkan di Pertemuan Kopenhagen nanti.

"Sektor ekonomi mungkin tengah menggeser isu perubahan iklim dalam agenda. Namun seiring dengan pulihnya resesi, kami berharap Pertemuan Kopenhagen dapat memunculkan isu ini ke permukaan lagi," katanya.



Survei itu juga menemukan bahwa polusi udara dan air akibat perubahan iklim adalah tiga perhatian utama terhadap lingkungan pada populasi dunia. (*/Rtr/OL-02)

Original Link : http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/06/109910/89/14/Kepedulian-Dunia-terhadap-Perubahan-Iklim-Berkurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar