Pertemuan Kopenhagen Diharap Bisa Gantikan Protokol Kyoto
JAKARTA--MI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan konferensi perubahan iklim yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark dapat menghasilkan kesepakatan yang positif dan kuat untuk menggantikan Protokol Kyoto.
Hal tersebut disampaikan Presiden di Istana Negara Jakarta, Senin (7/12) saat menerima peserta kursus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). "Kita ingin menyusun sejarah baru di Kopenhagen untuk mengganti Protokol Kyoto," kata Presiden.
Dijelaskannya, bila tidak tercapai kesepakatan bersama untuk menghadapi perubahan iklim, maka pada tahun 2100 mendatang diperkirakan tinggi permukaan air laut akan naik 1,5 meter dan juga ancaman perubahan musim yang menyebabkan terjadinya musim kemarau atau hujan yang berkepanjangan.
"Maka kita harus lakukan pemotongan pada emisi karbon. Sejumlah pemimpin negara akan datang. Lebih baik kita punya plan of action (rencana aksi) yang mampu dicapai 26 persen, misalkan dari hutan, bahan bakar minyak di kontrol, transportasi," tegasnya.
Kepala Negara mengaku optimistis kesepakatan untuk bersama-sama melakukan sejumlah hal agar perubahan iklim tidak sampai menimbulkan kerusakan dapat dicapai di tengah pandangan pesimis banyak orang. (Ant/OL-06)
Original Link : http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/07/110122/89/14/Pertemuan-Kopenhagen-Diharap-Bisa-Gantikan-Protokol-Kyoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar