Jumat, 24 Desember 2010

Lautan yang menghangat sebagai tanda pasti perubahan iklim.

Laporan Mei 2010 oleh Administrasi Lautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menunjukkan bahwa lautan dunia telah menghangat dengan pasti dan signifikan antara tahun 1993 dan 2008. Laju pemanasan ditemukan sedikit lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya dalam Laporan Penilaian Keempat oleh Panel Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terlebih lagi, ketika pemanasan air laut meluas, level air laut juga menjadi naik.

Ketua tim Dr. John Lyman bekerja sama dengan para peneliti dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), Kantor Meteorologi Hadley Center di Inggris, Universitas Hamburg di Jerman, dan Institut Penelitian Meteorologi di Jepang akan mengadakan sembilan evaluasi terpisah terhadap 700 meter bagian atas lautan.


Penemuan baru tentang pemanasan laut menunjukkan konfirmasi kuat perubahan iklim planet ini, terutama dengan data temperatur dari air yang lebih stabil daripada daratan.
Peter Challenor dari Pusat Oseanografi Nasional Inggris menegaskan penemuan dari analisa data komprehensif itu ketika ia menyatakan, “Penelitian ini...menunjukkan pemanasan yang nyata.”
Berdasarkan informasi ini dan yang serupa lainnya, Maha Guru Ching Hai sejak lama telah mendesak solusi pendinginan planet yang efisien, seperti dalam wawancara yang dipublikasikan di Irish Sunday Independent edisi 12 Juli 2009.
Maha Guru Ching Hai: Sekelompok ilmuwan dari Aliansi Internasional Universitas Penelitian baru saja menerbitkan penemuan-penemuan baru yang mengatakan bahwa angka laju kenaikan permukaan laut dan pemanasan lautan keduanya pada hakikatnya lebih tinggi daripada apa yang diperkirakan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB, IPCC, hanya dua tahunan yang lalu.
Laporan ini sekarang meramalkan permukaan lautan akan naik satu meter sebelum akhir abad ini, peningkatan sekitar 70% ini melebihi yang diproyeksikan IPCC sebelumnya. Tentu saja, perkiraan mereka sedikit konservatif, mungkin khawatir akan mengagetkan masyarakat atau hanya karena hati-hati.
Lebih baik kita berkonsentrasi pada solusi untuk menyelamatkan Bumi. Kita masih bisa melakukannya. Jika semua orang menjadi bagian dari solusi, yaitu pola makan vegan organik yang menyelamatkan kehidupan, itu sungguh sederhana, tanpa korban, bahkan lebih baik bagi kesehatan, lebih baik bagi semuanya! Ia begitu mudah. Pola makan vegan organik, itulah semua yang harus kita lakukan untuk saat ini. Dan teknologi hijau lain apa pun, kita bisa kembangkan dengan perlahan-lahan.
SELAMATKAN BUMI...
Survei tahunan ketiga oleh National Geographic Society yang mengevaluasi 17.000 orang di 17 negara menemukan bahwa penduduk di India kemungkinan besar mengikuti pola konsumen yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
SELAMATKAN BUMI...
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menetapkan beberapa situs baru dalam Jaringan Cagar Biosfer Dunia: Yayu dan wilayah dataran tinggi Kafu di Etiopia; Zambesi Tengah di Lembah Zambezi, Zimbabwe; dan Pulau Ometepec di Nikaragua.
SELAMATKAN BUMI...
Para peneliti Brasil melaporkan bahwa area pembabatan hutan Amazon telah menurun, sayangnya terjadi peningkatan 59% pembakaran hutan untuk menyingkirkan pepohonan yang baru tumbuh kembali, sering kali untuk membersihkan lahan demi mendukung industri peternakan.
SELAMATKAN BUMI...
Enam invertebrata laut yang baru, yang lebih mirip seperti tanaman daripada hewan dan biasanya hanya terlihat di daerah tropis, ditemukan di Teluk Atka, Antartika dan di Laut Weddell Timur.
BERITA PERINGATAN...
Para peneliti AS yang mengevaluasi ikan di Vermont, AS, menemukan adanya kontaminasi Strontium-90 yang bersifat radioaktif dan penyebab kanker, yang mungkin berasal dari uji nuklir global pada tahun 1950-an, meningkatkan keprihatinan terkait keamanan konsumsi ikan di manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar